Bioteknologi merupakan emerging knowledge. Banyak bidang yang saat ini di Indonesia yang menggunakan Bioteknologi. Bidang industri seperti budang MSG makanan fermentasi (yogurt, keju, nata, saos dan lain-lain), industri pembuatan gula cair (high fructuse syrup), industri pakan ternak, industri minuman, dan masih banyak lagi.
Bioteknologi juga telah memasuki industri pertanian seperi perbanyakan tanaman menggunakan kultur jaringa, pengembangan tanaman transgenic. Bioteknologi juga mamasuki dunia forensik untuk penentuan korban kejahatan dan identitas orang tua kandung anak.
1. Kompetensi Utama
- Mengetahui dan memahami desain dan pengembangan proses fermentasi mikroorganisme serta pengoperasian bioreaktor secara optimal dalam bioindustri.
- Mengetahui dan memahami perencanaan, pengoperasian dan pengembangan proses dan produk bioindustri berbasis tanaman dengan teknik kultur jaringan dan fusi protoplas.
- Mengetahui dan memahami perencanaan , pengoperasian dan pengembangan metoda-metoda yang berhubungan dengan proses permanen, pemisahan dan pemurnian produk dalam bioindustri.
- Mengetahui dan memahami proses konstruksi dan pengembangan organisme melalui mutasi rekayasa genetika menggunakan teknik biologi molekuler.
- Memahami dan menguasai metoda-metoda analisa mikrobiologi, (bio)kimia, dan DNA fingerprinting yang berhubungan dengan proses penyeleksian organisme dan bahan baku, desain proses, maupun pemanenan produk dalam bioindustri.
Kompetensi utama di atas, memungkinkan seorang sarjana biologi (bioteknologi) Universitas Surabaya, untuk bekerja pada sebuah bioindustri, baik bioindustri lokal, nasional maupun internasional. Hal lain yang dirancang untuk dimiliki sarjana biologi (bioteknologi) adalah sikap mental seorang yang baik. Hal ini diperlukan agar sarjana tersebut mampu hidup bermasyarakat dengan membawa etika-etika bioteknologi yang baik. Kompetensi yang dimaksud ini disebut sebagai kompetensi berperilaku.
2. Kompetensi Berperilaku
- Mengetahui isu etika, sosial dan kultural baik secara umum maupun secara khusus di bidang bioteknologi yang peka terhadap perkembangan masyarakat
- Mengetahui dan memahami perencanaan, pengoperasian dan pengembangan proses bioindustri yang efektif dan efesien sehingga menghasilkan produk bersih dan ramah lingkungan.
- Mengetahui dan memahami perencanaan dan strategi pemasaran prodk-produk bioteknologi
- Memiliki karakter menerjerial yang berwawasan sehingga mampu menjadi pemimpin dan pembuat keputusan di berbagai jabatan karier dan profesi dalam masyarakat.
Lulusan yang telah memiliki kompetensi diatas akan mampu menjadi insan modern yang mantap, anggota knowledge society, merupakan perwujudan dari sebuah pribadi terandal dan tangguh serta siap untuk selalu berkembang dalam setiap hidupnya. Siap berkembang lebih lanjut di dunia kerja, khususnya melalui pengalaman langsung yang sulit diganti oleh dunia perguruan tinggi, dapat mengembangkan diri secara mandiri, melakukan pencarian (searching), penemuan (discovering), dan pencerahan(enlightenment) ilmu, metoda maupun kiat. Sebagai seorang sarjana, secara aplikatif selalu siap berkembang tetapi bagi yang ingin melanjutkan studinya, para lulusan juga siap dan masuk pada jenjang pendidikan tinggi program Magister(S2).
3. Prospek Pekerjaan Lulusan
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan oleh sarjana lulusan program studi biologi (bioteknologi) baik yang bekerja secara independen maupun yang bekerja dalam tim pada institusi tertentu, antara lain:
- Inisiasi unit manufaktur baru dalam industri-industri biofarmasetika, agroindustri dan makanan seperti penicillin, vitamin C, metabolit sekunder tanaman, SCP, asam amino dan enzim.
- Produksi bahan kimia curah seperti produksi asam sitrat dari gula dan tetes tebu, asam laktat dari gula atau air dadih, bahan pelarut ( aseton, asetaldehid, butanol) , bioemulsifier.
- Modernisasi dan perluasan kapasitas bioindustri yang ada, misalnya pada bidang pangan – pakan terfermentasi, bahan bakar nabati (bioetanol,biodiesel, biogas), pertambangan (mineral dan batu bara) dan daur ulang residu bahan bakar minyak dan limbah industri pangan.
- Pengolahan limbah padat-cair dengan metoda bioremediasi.
- Pelaku riset, pengajaran dan pengembangan bidang keilmuan bioteknologi di perguruan tinggi, lembaga-lembaga penelitian maupun sebagai konsultan bioindustri.
- Berperan aktif dalam survey, perencanaan dan pemasaran produk-produk bioteknologi.
- Sesuai dengan visi dan misi Fakultas Teknobiologi, sarjana teknobiologi juga dibekali dengan kemampuan dan kreatifitas kewirausahaan dan enterpreunership sehingga mampu membuka peluang wirausaha yang bergerak baik dibidang bioteknologi secara khusus maupun bidang lainnya
- Prospek kerja lulusan program studi ini pada suatu bioindustri akan sangat besar, karena saat ini beberapa bioindustri besar telah beroperasi di Indonesia. Pada perkembangan selanjutnya dengan suasana kondusif yang telah di ciptakan oleh pemerintah Jawa Timur (melalui Resentra Jatim tahun 2006) ataupun melalui kebijakan Menristek untuk lebih menempatkan bioteknologi menjadi fokus penelitian utama, maka bioindustri akan bertambah banyak. Hal ini dapat memperbesar kesempatan kerja lulusan.
Bidang Kerja Lulusan Bioteknologi :
- Wirausaha
- R & D
- Produksi
- Konsultan
- Technical marketing
- Customer Technical Service
- Genetic engineer
- Protein engineer
- Molecular biologist
- Biochemist
- Enviromental microbiologist
- dll